KURIKULUM SMA
ISLAM AL-IKHWAN SESAIT
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT
DINAS PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN
LOMBOK UTARA
© 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan ijin-Nya jualah sehingga revisi kurikulum
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait tahun pelajaran 2013/2014 berhasil kami selesaikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Islam Al-Ikhwan Sesait yang
selanjutnya disebut Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait dimulai pada tahun
pelajaran 2006/2007, sehingga tahun pelajaran 2014/2015 adalah revisi
ke-8. Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan
Sesait tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari 2 buah kurikulum yaitu kurikulum
2006 untuk kelas XII dan dan kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI
Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait disusun oleh guru, pegawai SMA Islam
Al-Ikhwan Sesait dengan memperhatikan masukan dari Komite Sekolah, Tokoh
Pendidikan, Tokoh masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok
Utara dan bimbingan dari Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Propinsi NTB.
Untuk kurikulum 2006, penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan
yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sedangkan untuk
kurikulum 2013 mengacu Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian PendidikanPeraturan Meneteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum SMA/MA dan Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum.
Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait dikembangkan dengan memperhatikan
kebutuhan peserta didik serta memperhatikan kondisi dan potensi lingkungan di
wilayah Kabupaten Lombok Utara, terutama ke unggulan lokal yang berbasis Aksara
Sasak.
Akhirnya dokumen kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait ini dapat digunakan
sebagai pedoman bagi warga sekolah dalam proses pembelajaran tahun pelajaran
2013/2014.
Sesait,
2 Oktober 2014
Kepala Sekolah,
Sidep
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan,
setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta
berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
Pengembangan Kurikulum SMA
Islam Al-Ikhwan Sesait mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian Untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan Pedoman
Implementasi Kurikulum. Pengembangan kurikulum sekolah juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
Tanjung dan masyarakat global.
Sesuai tujuan pendidikan menengah atas, Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait disusun untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
B. LANDASAN
1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.
Undang-undang Republik Indonesia
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan,
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah,
6. Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah,
7.
Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
8.
Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
9. Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 61 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 62 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor Nomor 63 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 64 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah.
14. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta
Didik Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
15. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara Nomor : ----/Dikbudpora/2014 Tentang Penetapan
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014/2015
16. Keputusan Kepala SMA Islam Al-Ikhwan
Sesait Nomor: 422.2/02/SMAI.AI/VIII/2014 tentang Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2014/2015
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH
Tujuan Pendidikan Menengah adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta
ketrampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. VISI
Cerdas,
beri-Imtaq,
Trampil
dan Mandiri (CITRA DIRI)
C. MISI
1.
BERIMAN
1.1 Menumbuhkan sikap
taat beragama
2.
BERILMU
2.1. Menumbuhkembangkan bakat dan potensi siswa
2.2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui KBM yang menarik, efektif dan efisien
3.
MANDIRI
3.1
Menumbuh kembangkan
budaya belajar kepada segenap Siswa dan guru
4.
BERTANGGUNG JAWAB
4.1
.Memotivasi warga sekolah
agar tercipta semangat kerja secara ikhlas dan penuh kebersamaan
5.
TERAMPIL
5.1
Menyiapkan pribadi siap
terjun ke masyarakat dengan membekali ketrampilan
D. TUJUAN SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT
NO
|
MISI
|
TUJUAN SEKOLAH
|
1.1
|
Menumbuhkan
sikap taat beragama
|
1.1.1
Membekali perilaku siswa
sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
|
2.1
|
Menumbuhkembangkan bakat dan potensi siswa
|
2.1.1
Mengembangkan kemampuan
siswa secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
2.1.2
Berprestasi dibidang non atau
ekstra kurikuler seperti, Pramuka, Khot/Kaligrafi, Olahraga.
|
2.2
|
Meningkatkan mutu pendidikan melalui KBM yang menarik, efektif dan
efisien
|
2.2.1
Menata pembelajaran,
administrasi, menejemen dan komunikasi berbasis komputer
2.2.2
Meningkatkan prosentase
siswa yang masuk keperguruan Tinggi
2.2.3
Membekali pengetahuan
dasar siswa untuk melanjutkan ke perguruan Tinggi
|
3.1
|
Menumbuh kembangkan budaya belajar kepada segenap Siswa dan guru
|
3.1.1
Meningkatkan kemampuan
berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan
serta kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
|
4.1
|
Memotivasi warga sekolah agar tercipta semangat kerja secara ikhlas dan
penuh kebersamaan
|
4.1.1
Meningkatkan rasa
percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
|
5.1
|
Menyiapkan pribadi siap terjun ke masyarakat dengan membekali ketrampilan
|
5.1.1
Membekali siswa dengan
ketrampilan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan dunia kerja
|
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. KERANGKA DASAR
1. Landasan Filosofis
Landasan
filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang
akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan
masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013
dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan
seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya
tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut.
a. Pendidikan
berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa
mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa
kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi
kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian,
tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa
kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan
mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik
adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya
menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c.
Pendidikan ditujukan
untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui
pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah
disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi
ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih
baik.
Dengan demikian,
Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan
kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri
seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013
dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses
pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena
berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu
pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu
memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi
ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan
peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan
perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan
ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan menengah khususnya SMA. Oleh karena itu implementasi pendidikan di
SMA yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan
menjadi kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan
dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada
pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan
pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan
pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari
peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang
hayat.
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan,
dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses
yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar
belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan
hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
5. Landasan Yuridis
Landasan yuridis
Kurikulum 2013 adalah:
1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
3.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang
dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata
pelajaran yang harus di tempuh oleh peserta didik. Mulai tahun pelajaran
2013/2014 SMA Islam Al-Ikhwan Sesait mengimplementasikan Kurikulum 2013 di
kelas X danXI maka Struktur kurikulum
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait terdiri dari 2 jenis, yaitu Struktur Kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI dan Struktur Kurikulum 2006 untuk kelas
XII.
Pada kurikulum 2013 untuk kelas X
dan XI, struktur kurikulum terdiri dari Kelompok A (umum), Kelompok B (umum)
dan Kelompok C (peminatan), serta Ekstrakurikuler, sedangkan pada kurikulum
2006 untuk kelas XII, struktur kurikulum terdiri dari Mata Pelajaran, Muatan
Lokal dan Pengembangan Diri.
Untuk kurikulum 2013 SMA Islam Al-Ikhwan
Sesait menyelenggarakan 2 jenis peminatan yaitu peminatan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) dan Ilmu Bahasa dan Budaya (Bahasa Arab), sedangkan untuk
kurikulum 2006 SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyelenggarakan 1 program studi
yaitu IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Di Kurikulum 2006 untuk kelas XII
mata pelajaran dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia (olah hati);
2) Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian (olah karsa) ;
3) Kelompok mata pelajaran ilmu
pengatahuan dan teknologi; (olah pikir)
4) Kelompok mata pelajaran estetika
(olah rasa);
5) Kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga dan kesehatan (olah raga).
Cakupan setiap mata pelajaran
disajikan pada tabel berikut ini
No
|
Kelompok
mata pelajaran
|
Cakupan
|
1.
|
Agama dan
Akhlak Mulia
|
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
|
2.
|
Kewarganegaraan dan kepribadian
|
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk
peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme
bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
|
3.
|
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
|
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi
serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA
dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk
kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.
|
4.
|
Estetika
|
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemapuan mengekspresikan dan kemapuan mengapresiasikan
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengepresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresisai dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
|
5.
|
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan pada SMA
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat
yang bersifst individual atau yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
|
1. Struktur Kurikulum 2013 (Untuk Kelas X dan XI)
Struktur
Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait kelas X adalah sebagai berikut:
a. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Mata Pelajaran
|
Alokasi Waktu Per Minggu
|
|||
Kelas X
|
Kelas
XI
|
Kelas
XII
|
||
Kelompok
A (Umum)
|
||||
1
|
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti
|
3
|
3
|
|
2
|
Pendidikan
Pancasila dan Kewargabegaraan
|
2
|
2
|
|
3
|
Bahasa
Indonesia
|
4
|
4
|
|
4
|
Matematika
|
4
|
4
|
|
5
|
Sejarah
Indonesia
|
2
|
2
|
|
6
|
Bahasa
Inggris
|
2
|
2
|
|
Kelompok
B (Umum)
|
||||
7
|
Seni
Budaya
|
2
|
2
|
|
8
|
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
|
3
|
3
|
|
9
|
Prakarya
dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
|
Kelompok
C (Peminatan)
|
||||
10
|
Geografi
|
3
|
4
|
|
11
|
Sejarah
|
3
|
4
|
|
12
|
Sosiologi
|
3
|
4
|
|
13
|
Ekonomi
|
3
|
4
|
|
14
|
Bahasa
dan Sastra Inggris (Lintas Minat)
|
3
|
2
|
|
15
|
Biologi
(Lintas Minat)
|
3
|
2
|
|
JUMLAH
|
42
|
44
|
b. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (Bahasa Arab)
Mata Pelajaran
|
Alokasi Waktu Per Minggu
|
|||
Kelas X
|
Kelas
XI
|
Kelas
XII
|
||
Kelompok
A (Umum)
|
||||
1
|
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti
|
3
|
3
|
|
2
|
Pendidikan
Pancasila dan Kewargabegaraan
|
2
|
2
|
|
3
|
Bahasa
Indonesia
|
4
|
4
|
|
4
|
Matematika
|
4
|
4
|
|
5
|
Sejarah
Indonesia
|
2
|
2
|
|
6
|
Bahasa
Inggris
|
2
|
2
|
|
Kelompok
B (Umum)
|
||||
7
|
Seni
Budaya
|
2
|
2
|
|
8
|
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
|
3
|
3
|
|
9
|
Prakarya
dan Kewirausahaan
|
2
|
2
|
|
Kelompok
C (Peminatan)
|
||||
10
|
Bahasa
dan Sastra Indonesia
|
3
|
4
|
|
11
|
Bahasa
dan Sastra Inggris
|
3
|
4
|
|
12
|
Bahasa
Arab
|
3
|
4
|
|
13
|
Antropologi
|
3
|
4
|
|
14
|
Biologi
(Lintas Minat)
|
3
|
2
|
|
15
|
Ekonomi
(Lintas Minat)
|
3
|
2
|
|
JUMLAH
|
42
|
44
|
2. Struktur Kurikulum 2006 (Untuk XII)
Struktur
Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait Kelas XI dan XII adalah sebagai berikut:
a. Struktur Kurikulum Program IPS
KOMPONEN
|
Kelas XII
|
A. Mata Pelajaran
|
|
1. Pendidikan Agama
|
2
|
2. Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
3. Bahasa Indonesia
|
4
|
4. Bahasa Inggris
|
4
|
5. Matematika
|
4
|
6. Ekonomi
|
4
|
7
Sosiologi
|
3
|
8.
Geografi
|
3
|
9. Sejarah
|
3
|
10. Seni Budaya
|
2
|
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
2
|
12.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
|
2
|
13. Ketrampilan Bahasa Inggris
|
2
|
B. Muatan Lokal Aksara Sasak
|
2
|
C.
Pengembangan Diri *)
|
2*)
|
JUMLAH
|
39
|
C. MUATAN KURIKULUM
a. Kurikulum 2013 (Untuk Kelas X dan
XI)
1. Standar Kompetensi Lululusan
Standar Kompetensi Lulusan sama
untuk semua pelajaran, yang meliputi 3 dimensi yaitu:
2. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti sama untuk semua
mata pelajaran, yang terdiri dari:
1) KI-1, yang disebut Kompetensi Inti Sikap Spiritual
2) KI-2, yang disebut Kompetensi Inti Sikap Sosial
3) KI-3, yang disebtu Kompetensi Inti Pengetahuan
4) KI-4, yang disebut Kompetensi Inti Keterampilan
Kompetensi Inti dijabarkan pada tabel di bawah ini:
3. Kompetensi Dasar
Selanjutnya Kompetensi Inti itu
dijabarkan dalam Kompetensi Dasar yang secara lengkap tertera di lampiran I
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
4. Pedoman Umum Pembelajaran
Prinsip
Untuk mencapai
kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan
pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut:
1.
peserta didik
difasilitasi untuk mencari tahu;
2.
peserta didik
belajar dari berbagai sumber belajar;
3.
proses
pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
4.
pembelajaran berbasis kompetensi;
5.
pembelajaran terpadu;
6.
pembelajaran yang
menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi;
7.
pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
8.
peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan
keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
9.
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang
menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta
didik dalam proses pembelajaran (tut wuri
handayani);
11.
pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12.
pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran;
13. pengakuan atas
perbedaan individualdan latar belakang budaya pesertadidik; dan
14.
suasana
belajarmenyenangkan dan menantang.
Lingkup
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan
berbasis proses keilmuan. Pendekatan
saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual.
Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama,
ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning,
inquiry learning.
Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran
langsung (direct instructional) dan
tidak langsung (indirect instructional).
Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik
melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus
dan RPP. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Pembelajaran
langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut
dengan dampak pembelajaran (instructionaleffect).
Pembelajaran
tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses pembelajaran
langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect). Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan
pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini
berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses
pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap
sebagai proses pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata
pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan
masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang terjadi di
kelas, sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam rangka mengembangkan moral
dan perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap.
Pendekatan
saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam tabel
berikut.
Tabel 1: Deskripsi Langkah
Pembelajaran*)
Langkah Pembelajaran
|
Deskripsi Kegiatan
|
Bentuk hasil belajar
|
Mengamati (observing)
|
mengamati dengan
indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya)
dengan atau tanpa alat
|
perhatian pada
waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan,
catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk
mengamati
|
Menanya (questioning)
|
Membuat dan
mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi
tentang informasi yang belum dipahami,
informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
|
jenis,
kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan
faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)
|
Mengumpulkan
informasi (experimenting)
|
Mengeksplorasi,
mencoba, berdiskusi, mendemonstrasi-kan, meniru bentuk/gerak, melakukan
eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpul-kan data dari
nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/
menambahi/me-ngembangkan
|
jumlah dan
kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas
informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
|
Menalar/Mengasosiasi(associating)
|
mengolah
informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat
kategori, mengasosiasi atau
menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
suatu pola, dan menyimpulkan.
|
mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai
keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan
kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori,
mensintesis dan argumentasi serta
kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis
fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur
baru,argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan
kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis
sumber.
|
Mengomunikasikan
(communicating)
|
menyajikan
laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis;
dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
|
menyajikan hasil kajian (dari mengamati
sampai menalar) dalambentuk tulisan,grafis, media elektronik, multi media
danlain-lain
|
*) Dapat disesuaikan dengan kekhasan
masing-masing mata pelajaran.
5. Pedoman Penilaian
Teknik dan instrumen yang
dapat digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
a.
Penilaian Kompetensi
Sikap
1)
Observasi
2)
Penilaian diri (self assessment)
3)
Penilaian teman sebaya (peerassessment)
4)
Penilaian melalui
jurnal (anecdotal record)
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1)
Tes tertulis.
2)
Observasi
Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
3)
Penugasan
c.
Penilaian
Kompetensi Keterampilan
1)
Kinerja/Praktik
2)
Projek
3)
Produk
4)
Portofolio
6. Pedoman Pemilihan Kelompok Peminatan
a.
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyediakan 3 kelompok peminatan, yaitu MIPA,
IPS dan IBB
b.
Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke
SMA/MA sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik.
c. Pemilihan kelompok peminatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan
pada:
1) nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;
2) nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan
3)
rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang
sederajat.
d.
Peserta didik SMA/MA
dapat pindah antarkelompok peminatan akademik dalam satuan pendidikan yang sama
paling lambat pada akhir semester 1 (satu).
e.
perpindahan kelompok
peminatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil
pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan
Konseling/Konselor.
f.
Peserta didik yang pindah
kelompok peminatan akademik harus mengikuti program matrikulasi.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyelenggarakan kegiatan ekstrakuler baik yang
berjenis akademik maupun non akademik yang terdiri dari 35 macam kegiatan
ekstrakurikuler, sebagai berikut:
1
|
Pramuka
|
2
|
Sepak Bola
|
3
|
Sepak Takraw
|
4
|
PMR
|
5
|
UKS
|
6
|
Majalah Dinding
|
7
|
English Club
|
8
|
KIR
|
9
|
Khot/Kaligrafi
|
8. Kriteria Ketuntasan Minimal
Siswa dikatakan tuntas bila siswa mendapatkan nilai 2,66 atau B- (BMinus)
untuk aspek pengetahuan dan keterampilan dan Baik (B) untuk aspek sikap
9. Beban Belajar
Jumlah jam Tatap Muka dalam Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan
Sesait adalah sebagai berikut :
NO
|
KELAS
|
SATU JAM PEMELAJARAN
TATA MUKA (MENIT)
|
JUMLAH JAM PEMBELAJARAN PER MINGGU
|
MINNGGU EFEKTIF PER TAHUN AJARAN
|
1
2
3
|
X
XI
XII
|
45
45
45
|
42
44
44
|
34 – 38
34 – 38
34 – 38
|
10. Kriteria Kenaikan Kelas
a. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas
yang bersangkutan
b. Untuk Aspek Pengetahuan dan Keterampilan Mata pelajaran yang tidak tuntas
paling banyak 3 mata pelajaran baik semester ganjil maupun semester genap.
c. Untuk Aspek Sikap semua mata pelajaran harus tuntas
11. Kriteria Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Lulus Ujian Sekolah
c. Lulus Ujian Nasional
12. Mutasi
Mutasi Masuk (Dari Sekolah lain Ke
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait):
Siswa yang bisa pindah ke SMA Islam
Al-Ikhwan Sesait apabila memenuhi peryaratan sebagai berikut :
a.
Persyaratan Akademis :
a. Siswa yang akan mutasi masuk ke SMA
Islam Al-Ikhwan Sesait baik dari sekolah Negeri/Swasta harus memiliki
akreditasi yang sama atau di atas SMA Islam Al-Ikhwan Sesait.
b. Menyerahkan raport/LHB dari sekolah
asal dengan pencapaian nilai : semua mata pelajaran mencapai KKM yang telah
ditetapkan.
c. Tidak menerima siswa pindahan kelas
X semester 1 dan kelas XII semester 2
b.
Persyaratan
Non Akademik
a. Memiliki daya tampung kelas yang
akan dimasuki oleh siswa.
b. Menyerahkan foto copy surat domisili
orang tua/surat pindah tugas bekerja (apabila mengikuti orang tua)
c. Menyerahkan surat Penghargaan/Piagam
berprestasi (apabila ada) sekurang-kurangnya tingkat Kabupaten/Kota yang
ditandatangani oleh Panitia/Penyelenggara.
d. Menyerahkan dana peningkatan mutu
sekolah
Mutasi Keluar (Dari SMA Islam
Al-Ikhwan Sesait ke sekolah lain) :
Siswa yang pindah dari SMA Islam
Al-Ikhwan Sesait ke sekolah lain diperbolehkan setelah memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
a.
Membayar uang komite selama satu tahun pelajaran yang bersangkutan.
b.
Menyelesaikan semua kewajiban di sekolah (pinjaman buku, alat lab, dll)
c.
Mengajukan surat permohonan pindah dari orang tua/wali murid.
d.
Menyerahkan surat rekomendasi siap menerima dari sekolah yang dituju
beserta pas foto 3 x 4 cm tiga lembar.
e.
Bila sudah dikeluarkan surat pindah dari SMA Islam Al-Ikhwan Sesait maka
yang bersangkutan tidak diperkenankan kembali lagi (masuk kembali di SMA Islam
Al-Ikhwan Sesait).
b. Kurikulum 2006 (Untuk kelas XII)
1.
Mata
Pelajaran
a. Pendidikan agama Islam SMA
1) Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan fumgsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Meningkatkan keimana kepada Allah
sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna.
3) Berperilaku terpuji seperti
hasnuzzahan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof,
tabzir dan fitnah.
4) Memahami sumber hukum taklifi dan
menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dan hukum Islam.
5) Memahami sejarah Nabi Muhammad pada
periode Mekah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonesia dan di
dunia.
b. Pendidikan Kewarganegaraan SMA
1) Memahami hakekat bangsa dan negara
kesatuan Republik Indonesia
2) Menganalisis sikap positif terhadap
penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
3) Menganalisis pola-pola dan
partisipasi aktif dalam kemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di
Indonesia maupun di luar negeri.
4) Menganalisis peran dan hak warga
negara dan sistem pemerintahan NKRI
5) Menganalisis budaya politik
demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6) Mengevaluasi hubungan internasional
dan sistem hukum internasional.
7) Mengevaluasi sikap berpolitik dan
bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
8) Menganalisis peran Indonesia dalam
politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya.
9) Menganalisis sistem hukum
internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah Internasional.
c. Bahasa Indonesia SMA
Program IPA
dan IPS
1) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan
penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi,
seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama,
cerpen, dan novel.
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan,
diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan
puisi dan pementasan drama.
3) Membaca
Menggunakan berbagai jenis
membaca untuk memahami wacana tulis teks
non sastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta
teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya
sastra berbagai bentuk angkatan dan satra melayu klasik.
4) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana
tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi drama bentuk teks
narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas,
surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah,
dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei.
Program
Bahasa
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan
pidato, ceramah/khotbah, wawancara, diskusi, dialog, penyampaian berita,
presentasi laporan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk
mengungkapkan pikiran, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan presentasi
hasil penelitian, laporan pembacaan buku, dan presentasi program, bercerita,
wawancara, diskusi, seminar, debat, dan pidato tanpa teks.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca
untuk memahami wacana tulis berbentuk esei, artikel, dan biografi.
d. Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi
dalam wacana tulis berbentuk teks deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan
argumentasi, ringkasan/rangkuman, laporan, karya ilmiah, makalah, serta surat
lamaran.
e. Kebahasaan
Memahami dan menggunakan berbagai
komponen kebahasaan, baik fornologi, morfologi, maupun sintaksis dalam wacana
lisan dan tulis.
d. Bahasa Inggris SMA
1) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof,
explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan sehari-hari.
2) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan
dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal, dalam bentuk recount, , narrative procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof,
explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan sehari-hari.
3) Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan
transaksional, secara formal, dalam
bentuk recount, , narrative procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan
sehari-hari.
4) Menulis
Mengungkapkan makna dalam wacana
tertulis interpersonal dan transaksional,
secara formal, dalam bentuk recount,
, narrative procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review dalam
kontek kehidupan sehari-hari.
e. Matematika SMA
Matematika
Program IPS
1) Memahami pernyataan dalam matematika
dan lingkarannya, menentukan nilai kebenaran penyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan
masalah.
2) Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi
kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis
singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear,
matriks dan determinan vektor, transpormasi geomatri dan komposisinya, barisan
dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
3) Menentukan kedudukan, jarak dan
besar sudut melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
4) Memahami konsep perbandimgan,
fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah
dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
5) Memahami limit fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai
ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri,
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
6) Memahami dan mengaplikasikan
penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran
pemusatan, letak dan ukuran peyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel
dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7) Memiliki sikap menghargai matematika
dan kegunaanya dalam kehidupan
8) Memiliki kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan
bekerjasama
f.
Fisika SMA Kelas X
1) Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan
merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik
kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
2) Memahami prinsip-prinsip pengukuran
dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung
secara cermat, teliti, dan objektif.
3) Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls dan
momentum.
4) Mendeskripsikan prinsip dan konsep
konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum
termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor.
5) Menerapkan konsep dan prinsip optik
dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produksi teknologi.
6) Menerapkan konsep dan prinsip
kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi
g. Biologi SMA Kelas X
1) Merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen,
menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang
tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data
secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang di peroleh,
serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan lisan dan tertulis
2) Memahami keanekaragaman hayati dan
klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya
pelestarisannya.
3) Menganalisis hubungan antar komponen
ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan
ekosistem.
4) Memahami konsep sel dan jaringan,
keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang
mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
5) Memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas,
evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6) Memahami prinsip-prinsip dasar
bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
h. Kimia SMA Kelas X
1) Melakukan percobaan, antara lain
merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel,
merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data,
menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan
tertulis.
2) Memahami hukum dasar dan
penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang
terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekelan energi.
3) Memahami sifat berbagai larutan
asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara
pengukuran dan penggunaannya
4) Memahami konsep reaksi
oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan
energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5) Memahami struktur molekul dan reaksi
senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat,
protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
i.
Sejarah SMA
Sejarah
Kelas X
1) Memahami runang lingkup ilmu sejarah
2) Menggunakan prinsip-prinsip dasar
penelitian sejarah
3) Menganalisis masa pra-aksara dan
masyarakat aksara pada masyarakat Indonesia
4) Menganalisis kehidupan awal
masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran
manusia di wilayah nusantara/Indonesia
Sejarah Program IPS
1) Menganalisi kehidupan awal,
peradaban manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul
dan persebaran manusia di Indonesia
2) Menganalisis perkembangan bangsa
Indonesia pada masa negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama,
dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara
tradisi lokal, Hindu-Buddha,dan Islam di Indonesia
3) Menganalisis kesejarahan masa
kolonial Hindia Belanda (pengaruh barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi,
sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan
sosial-ekonomi, politik
4) Menganalisis pengaruh berbagai
revolusi politik dan sosial di dunai Revolusi Perancis, revolusi Amerika,
revolusi rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5) Menganalisi peristiwa sekitar
Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik indonesia, dan
lahirnya Undang-Undang Dasar 1945
6) Menganalisis perkembangan masyarakat
Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Isalam,
pemerintahan Kolonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang,
meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita
terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya
7) Menganalisis perjuangan dalam
mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa,
antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemberontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA,
Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerkan G-30S/PKI
8) Menganalisis perkembangan masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi,
meliputi masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde Baru, 1945-1967), masa
Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa
Reformasi (1998-sekarang)
j.
Geografi SMA
1) Memahami hakikat, objek, ruang
lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi
2) Mempraktekakan ketrampilan dasar
peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji Geosfer
3) Memahami pemanfaatan citra dan SIG
sebagi wahana memvisualkan geosfer
4) Menganalisis dinamika dan
kecendrungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap
kehidupannya di muka bumi
5) Memahami pola dan aturan tata surya
dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
6) Memahami sumber daya alam dan
pemanfaatannya secara arif
7) Menganalisis pemanfaatan dan
pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8) Menganalisis konsep wilayah dan
perwilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan
dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang
k.
Ekonomi SMA
1) Menganalisis permasalahan ekonomi
dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2) Mendeskripsikan kegiatan ekonomi
produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui
mekanisme pasar
3) Mendeskripsikan kebijakan pemerintah
dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi,
tabungan dan investasi, uang dan perbankan
4) Memahami pembangunan ekonomi suatu
negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi
terbuka
5) Menyusun siklus akuntansi perusahaan
jasa dan perusahaan dagang
6) Memahami fungsi-fungsi manajemen
badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.
l.
Sosiologi SMA
1) Memahami sosiologi sebagai ilmu yang
mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
2) Memahami proses interaksi sosial di
dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya
dengan dinamika kehidupan sosial
3) Mengidentifikasi kegiatan
bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
4) Mengidentifikasi berbagai perilaku
menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat
5) Menganalisis hubungan antara
struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial
6) mendeskripsikan berbagai bentuk
kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikultural
7) Menjelaskan perubahan sosial pada
masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
8) Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe
lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat
9) Melakukan penelitian sosial secara
sederhana dan mengkomunikasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan
m.
Seni Budaya SMA
Seni Teater
1.
Mengapresiasi dan
bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2.
Mengapresiasikan dan
mengepresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater
kreatif daera setempat dalam konteks budaya setempat
3.
Mengapresiasikan dan mengepresikan karya seni
teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam
konteks budaya masyarakat
4.
Mengapresiasi dan
mengepresikan karya seni teater tradisional, dan nontradisional dan seni teater
kreatif mancanergara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat
Seni Rupa (Program IPS)
1.
Mengapresiasi dan
mengepresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat dan Nusantara
2.
Mengapresiasi dan
mengepresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi
dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan
mancanegara
3.
Mengapresiasi dan
mengepresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang
dikembangkan dari bergam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
n. Pendidikan Jasmani,Olah raga dan Kesehatan SMA
1) Mempraktekkan ketrampilan permainan
dan olahraga dengan menggunakan peraturan
2) Mempraktekkan rangkaian senam lantai
dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3) Mempraktekkan pengembangan mekanik
sikap tubuh, kebugaran jasmani serta aktivitas lainnya
4) Mempraktekkan garak ritmik yang
meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5) Mempraktekkan aktivitas dalam air
seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air
6) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di
luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki
gunung, dan lain-lain
7) Memahami budaya sehat dalam
kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat,
mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan
HIV
o. Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA
1) Memahami fungsi dan proses kerja
berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang di topang olah sikap
cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual
2) Menggunakan perangkat pengolah kata,
pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel,
grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi
3) Memahami prinsip dasar
Internet/Intanet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi
dan bertukar informasi
Teknologi
Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan
teknologi budidaya unggas potong dan
hias.
2. Mengapresiasi dan menerapkan
teknologi budidaya tanaman hias dengan menggunakan berbagai media
3. Mengapresiasi dan menerapkan
teknologi budidaya ikan hias air tawar di dalam akuarium dan budidaya udang air
tawar/laut
Teknologi
Pengolahan
2. Mengapresiasi dan menerapkan
teknologi pengolahan produk pengawetan
dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani
3. Mengapresiasi dan menerapkan
teknologi pengolahan bahan padat dan cair/kental dengan teknik fermentasi
4. Mengapresiasi dan menerapkan
teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik daur ulang dan teknik
pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan
p.
Bahasa Arab
1)
Mendengarkan
Memahami makna
dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas
diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
wisata, layanan umum, dan pekerjaan
2)
Berbicara
Mengungkapkan
makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari,
hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
3)
Membaca
Memahami makna
dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas
diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi,
wisata, layanan umum, dan pekerjaan
4)
Menulis
Mengungkapkan
makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana
tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
2. Muatan Lokal
Dengan mengacu pada substansi yang
ada SMA Islam Al-Ikhwan Sesait memberikan muatan lokal berdasarkan kebutuhan
dan keunggulan lokal yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh
terhadap penguasaan wawasan Aksara Sasak dan teknologi budi daya tambak, sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan masyarakat lokal, nasional maupun
global.
Muatan lokal yang dikembangkan di
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait pada kelas X, XI terintegrasi dengan mata pelajaran
Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan Prakarya dan
Kewirausahaan. Sedangkan untuk kelas XII adalah pemenuhan kebutuhan peserta
didik yaitu muatan lokal berwawasan keunggulan lokal Aksara Sasak ( BKLK ).
3. Pengaturan Beban Belajar
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait
melaksanakan pembelajaran dengan sistem paket yang berarti bahwa semua peserta
didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait yaitu sebagai berikut :
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata
pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran perminggu secara
keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan
paeserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata
pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat didalam struktur
kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur SMA 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu
tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam
kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam prakti
diluar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
4. Ketuntasan Belajar
Dengan mempertimbangkan tingkat
kemapuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dasar, dan kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, SMA Islam Al-Ikhwan
Sesait menetapkan ketuntasan belajar minimal dan berbeda-beda untuk setiap mata
pelajaran dan tingkat kelas. Ketuntasan belajar setiapindikator yang telah
ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%, yang disebut
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran sebagai berikut :
PROGRAM ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL :
MATA PELAJARAN
|
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
|
|||
KELAS XI
|
KELAS XII
|
|||
Smt 1
|
Smt 2
|
Smt 1
|
Smt 2
|
|
1. Pendidikan Agama
|
75
|
75
|
||
2. Pendidikan Kewarganegaraan
|
75
|
75
|
||
3. Bahasa Indonesia
|
75
|
75
|
||
4. Bahasa Inggris
|
75
|
75
|
||
5. Matematika
|
75
|
75
|
||
6. Sejarah
|
75
|
75
|
||
7. Geografi
|
75
|
75
|
||
8. Ekonomi
|
75
|
75
|
||
9. Sosiologi
|
75
|
75
|
||
10. Seni Budaya
|
75
|
75
|
||
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
|
75
|
75
|
||
12.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
|
75
|
75
|
||
13. Peminatan Bahasa Arab
|
75
|
75
|
||
14. Muatan Lokal
|
75
|
75
|
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan SMA Islam
Al-Ikhwan Sesait mengacu Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara dengan beberapa perubahan yang
disesuaikan dengan kegiatan khusus SMA Islam Al-Ikhwan Sesait, namun tetap
memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada Standart Isi.
Kegiatan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah
sebagai berikut :
A. Prmulaan Tahun Pelajaran
Permulaan Tahun Pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan
Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan Tahun
Pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan merupakan hari libur.
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 (satu) Tahun pelajaran menjadi Semester 1 (satu), dan Semester 2
(dua).
Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan
selama 5 (lima) hari, yaitu :
HARI
|
WAKTU BELAJAR
|
Senin
|
07.30 – 14.40
|
Selasa
|
07.30 – 14.00
|
Rabu
|
07.30 – 14.00
|
Kamis
|
07.30 – 14.00
|
Jum’at
|
07.15 – 11.15
|
Sabtu
|
07.30 – 14.00
|
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif
belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran
disekolah.
Penentuan hai libur memperhatikan
ketentuan sebagai berikut :
1. Keputusan mentri Pendidikan Nasional dan atau Mentri Agama dalam hal yang
terkait dengan Hari Raya.
2. Peratuturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari
libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pndidikan.
Hari Libur yang ditentukan oleh pemerintah Pusat antara lain :
-
Tahun Baru
-
Idul Adha
-
Tahun Baru Imlek
-
Tahun Baru Hijriyah
-
Hari Raya Nyepi
-
Maulid Nabi Muhammad S.A.W
-
Wafat Isa Almasih
-
Hari Raya Waisak
-
Kenaikan Isa Almasih
-
HUT RI
-
Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
Idul Fitri dan Cuti Bersama
-
Hari Raya Natal
c.
Uraian Kegiatan
NO
|
TANGGAL
|
URAIAN KEGIATAN
|
|||
1
|
1
|
s/d
|
7
|
Juli 2014
|
Penerimaan
Siswa Baru
|
2
|
8
|
s/d
|
10
|
Juli 2014
|
Seleksi
Penerimaan Calon Siswa Baru
|
3
|
11 Juni 2014
|
Pengumuman
Hasil Seleksi Peneriaan Calon Siswa Baru
|
|||
4
|
12
|
s/d
|
13
|
Juli 2014
|
Daftar Ulang
Siswa Baru
|
5
|
14
|
s/d
|
16
|
Juli 2014
|
Masa Orientasi
Siswa (MOS)
|
6
|
14 Juli 2014
|
Hari Pertama
Masuk Sekolah
|
|||
7
|
28
|
s/d
|
31
|
Juli 2014
|
Libur Khusus Menjelang Akhir Puasa
|
8
|
1
|
s/d
|
2
|
Agustus 2014
|
Libur Keagamaan
/ Akhir Puasa
|
9
|
17 Agustus 2014
|
Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia
|
|||
10
|
|||||
11
|
9
|
s/d
|
10
|
Agustus 2014
|
Hari Raya Idul
Fitri 1435 H
|
12
|
11
|
s/d
|
16
|
Agustus 2014
|
Libur Keagamaan
Setelah Idul Fitri
|
13
|
24
|
s/d
|
29
|
September 2014
|
Ulangan Tengah
Semester Ganjil
|
14
|
4
|
dan
|
5
|
Oktober 2014
|
Libur Khusus
(Hari Raya Idul Adha 1435 H)
|
15
|
5
|
Oktober 2014
|
Hari Raya Idul
Adha 1435 H
|
||
16
|
10
|
November 2014
|
Thun Baru
Hijriyah 1436 H
|
||
17
|
10
|
s/d
|
15
|
Desember 2014
|
Ulangan
Semester Ganjil
|
18
|
22
|
Desember 2014
|
Pembagian
Raport Semester Ganjil
|
||
19
|
25
|
Desember 2014
|
Hari Raya Natal
|
||
20
|
24
|
s/d
|
31
|
Desember 2014
|
Libur Semester
Ganjil
|
21
|
1
|
Januari 2015
|
Tahun Baru Masehi
2015
|
||
22
|
2
|
Januari 2015
|
Hari Pertama Masuk Sekolah Semester Genap
|
||
23
|
24
|
Januari 2015
|
Maulid Nabi
Muhammad SAW
|
||
24
|
10
|
Februari 2013
|
Tahun Baru
Imlek
|
||
25
|
12
|
Maret 2015
|
Hari Raya Nyepi
|
||
26
|
18
|
s/d
|
23
|
Maret 2015
|
Ulangan Tengah
Semester Genap
|
27
|
29
|
Maret 2015
|
Wafat Yesus
Kristus
|
||
28
|
9
|
Mei 2015
|
Kenaikan Yesus
Kristus
|
||
29
|
25
|
Mei 2015
|
Hari Raya
Waisak
|
||
30
|
6
|
Juni 2015
|
Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad SAW
|
||
31
|
10
|
s/d
|
15
|
Juni 2015
|
Ulangan
Semester Genap
|
32
|
22
|
Juni 2015
|
Pembagian
Raport Semester Genap
|
||
33
|
24 Juni s/d 6
Juli
|
Libur Semester
Genap dan Proses Penerimaan Siswa Baru
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.