SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMA ISLAM AL - IKHWAN SESAIT LOMBOK UTARA YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL - IKHWAN SESAIT: KURIKULUM SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT

Laman

Selasa, 07 Oktober 2014

KURIKULUM SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT





KURIKULUM SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
© 2014


KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan ijin-Nya jualah sehingga revisi kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait tahun pelajaran 2013/2014 berhasil kami selesaikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Islam Al-Ikhwan Sesait yang selanjutnya disebut Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait dimulai pada tahun pelajaran 2006/2007, sehingga tahun pelajaran 2014/2015 adalah revisi ke-8.  Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari 2 buah kurikulum yaitu kurikulum 2006 untuk kelas XII dan dan kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI
Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait disusun oleh guru, pegawai SMA Islam Al-Ikhwan Sesait dengan memperhatikan masukan dari Komite Sekolah, Tokoh Pendidikan, Tokoh masyarakat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara  dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Propinsi NTB.

Untuk kurikulum 2006, penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sedangkan untuk kurikulum 2013 mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian PendidikanPeraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA dan Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik serta memperhatikan kondisi dan potensi lingkungan di wilayah Kabupaten Lombok Utara, terutama ke unggulan lokal yang berbasis Aksara Sasak.
Akhirnya dokumen kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi warga sekolah dalam proses pembelajaran tahun pelajaran 2013/2014.

Sesait,  2 Oktober  2014
Kepala Sekolah,



Sidep





BAB I

PENDAHULUAN


A.   LATAR BELAKANG


Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait mengacu pada  Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan Pedoman Implementasi Kurikulum. Pengembangan kurikulum sekolah juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Tanjung dan masyarakat global.
Sesuai tujuan pendidikan menengah atas, Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait disusun untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.


B.    LANDASAN


1.      Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.      Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3.      Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
5.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah,
6.      Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,
7.      Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
8.      Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
9.      Peraturan Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Nomor 63 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah.
14. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

15. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara Nomor : ----/Dikbudpora/2014 Tentang Penetapan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014/2015
16. Keputusan Kepala SMA Islam Al-Ikhwan Sesait Nomor: 422.2/02/SMAI.AI/VIII/2014 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2014/2015






BAB II

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


A.   TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH

Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta ketrampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B.    VISI

Cerdas, beri-Imtaq, Trampil dan Mandiri (CITRA DIRI)

C.  MISI

1.    BERIMAN 
1.1   Menumbuhkan sikap taat beragama

2.    BERILMU
2.1.  Menumbuhkembangkan bakat dan potensi siswa
2.2.  Meningkatkan mutu pendidikan melalui KBM yang menarik, efektif dan efisien

3.    MANDIRI
3.1   Menumbuh kembangkan budaya belajar kepada segenap Siswa dan guru

4.    BERTANGGUNG JAWAB
4.1    .Memotivasi warga sekolah agar tercipta semangat kerja secara ikhlas dan penuh kebersamaan

5.    TERAMPIL
5.1    Menyiapkan pribadi siap terjun ke masyarakat dengan membekali ketrampilan





D.   TUJUAN SMA ISLAM AL-IKHWAN SESAIT


NO
MISI
TUJUAN SEKOLAH
1.1
Menumbuhkan sikap taat beragama
1.1.1        Membekali perilaku siswa sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2.1
Menumbuhkembangkan bakat dan potensi siswa
2.1.1        Mengembangkan kemampuan siswa secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
2.1.2        Berprestasi dibidang non atau ekstra kurikuler seperti, Pramuka, Khot/Kaligrafi, Olahraga.
2.2
Meningkatkan mutu pendidikan melalui KBM yang menarik, efektif dan efisien
2.2.1        Menata pembelajaran, administrasi, menejemen dan komunikasi berbasis komputer
2.2.2        Meningkatkan prosentase siswa yang masuk keperguruan Tinggi
2.2.3        Membekali pengetahuan dasar siswa untuk melanjutkan ke perguruan Tinggi
3.1
Menumbuh kembangkan budaya belajar kepada segenap Siswa dan guru
3.1.1        Meningkatkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan serta kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
4.1
Memotivasi warga sekolah agar tercipta semangat kerja secara ikhlas dan penuh kebersamaan
4.1.1        Meningkatkan rasa percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
5.1
Menyiapkan pribadi siap terjun ke masyarakat dengan membekali ketrampilan
5.1.1        Membekali siswa dengan ketrampilan untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan dunia kerja


BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A.   KERANGKA DASAR

1.     Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. 
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
a.       Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b.       Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.  Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan  berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c.        Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d.       Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

2.     Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

3.     Landasan Psikopedagogis

Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMA. Oleh karena itu implementasi pendidikan di SMA yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.

4.     Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

5.     Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1.        Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2.        Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3.        Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4.        Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.


B.    STRUKTUR KURIKULUM

Struktur  kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus di tempuh oleh peserta didik. Mulai tahun pelajaran 2013/2014 SMA Islam Al-Ikhwan Sesait mengimplementasikan Kurikulum 2013 di kelas X danXI  maka Struktur kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait terdiri dari 2 jenis, yaitu Struktur Kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI dan Struktur Kurikulum 2006 untuk kelas XII.
Pada kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI, struktur kurikulum terdiri dari Kelompok A (umum), Kelompok B (umum) dan Kelompok C (peminatan), serta Ekstrakurikuler, sedangkan pada kurikulum 2006 untuk kelas XII, struktur kurikulum terdiri dari Mata Pelajaran, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.
Untuk kurikulum 2013 SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyelenggarakan 2 jenis peminatan yaitu peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Bahasa dan Budaya (Bahasa Arab), sedangkan untuk kurikulum 2006 SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyelenggarakan 1 program studi yaitu IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Di Kurikulum 2006 untuk kelas XII mata pelajaran dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu:
1)       Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia (olah hati);
2)       Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian (olah karsa) ;
3)       Kelompok mata pelajaran ilmu pengatahuan dan teknologi; (olah pikir)
4)       Kelompok mata pelajaran estetika (olah rasa);
5)       Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan (olah raga).

Cakupan setiap mata pelajaran disajikan pada tabel berikut ini
No
Kelompok
mata pelajaran
Cakupan

1.
Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2.
Kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.
4.
Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemapuan mengekspresikan dan kemapuan mengapresiasikan keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengepresikan keindahan serta harmoni mencakup apresisai dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5.
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerjasama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifst individual atau yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.


1.    Struktur Kurikulum 2013 (Untuk Kelas X dan XI)
Struktur Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait kelas X adalah sebagai berikut:

a.   Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Per Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Kelompok A (Umum)



1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3

2
Pendidikan Pancasila dan Kewargabegaraan
2
2

3
Bahasa Indonesia
4
4

4
Matematika
4
4

5
Sejarah Indonesia
2
2

6
Bahasa Inggris
2
2

Kelompok B (Umum)



7
Seni Budaya
2
2

8
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
3
3

9
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2

Kelompok C (Peminatan)



 10
Geografi
3
4

 11
Sejarah
3
4

 12
Sosiologi
3
4

 13
Ekonomi
3
4

 14
Bahasa dan Sastra Inggris (Lintas Minat)
3
2

 15
Biologi (Lintas Minat)
3
2

JUMLAH
42
44




b.   Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (Bahasa Arab)
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Per Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Kelompok A (Umum)



1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3

2
Pendidikan Pancasila dan Kewargabegaraan
2
2

3
Bahasa Indonesia
4
4

4
Matematika
4
4

5
Sejarah Indonesia
2
2

6
Bahasa Inggris
2
2

Kelompok B (Umum)



7
Seni Budaya
2
2

8
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
3
3

9
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2

Kelompok C (Peminatan)



10
Bahasa dan Sastra Indonesia
3
4

11
Bahasa dan Sastra Inggris
3
4

12
Bahasa Arab
3
4

13
Antropologi
3
4

14
Biologi (Lintas Minat)
3
2

15
Ekonomi (Lintas Minat)
3
2

JUMLAH
42
44



















2.    Struktur Kurikulum 2006 (Untuk XII)
Struktur Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait Kelas XI dan XII adalah sebagai berikut:

a.    Struktur Kurikulum Program IPS
KOMPONEN
Kelas XII
A. Mata Pelajaran

 1. Pendidikan Agama
2
 2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
 3. Bahasa Indonesia
4
 4. Bahasa Inggris
4
 5. Matematika
4
 6. Ekonomi
4
 7  Sosiologi
3
 8.  Geografi
3
 9. Sejarah
3
 10. Seni Budaya
2
 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
13. Ketrampilan Bahasa Inggris
2
B. Muatan Lokal Aksara Sasak
2
C. Pengembangan Diri *) 
2*)
JUMLAH 
39
















C.  MUATAN KURIKULUM


a. Kurikulum 2013 (Untuk Kelas X dan XI)

1.    Standar Kompetensi Lululusan
Standar Kompetensi Lulusan sama untuk semua pelajaran, yang meliputi 3 dimensi yaitu:

2.    Kompetensi Inti
Kompetensi Inti sama untuk semua mata pelajaran, yang terdiri dari:
1)     KI-1, yang disebut Kompetensi Inti Sikap Spiritual
2)     KI-2, yang disebut Kompetensi Inti Sikap Sosial
3)     KI-3, yang disebtu Kompetensi Inti Pengetahuan
4)     KI-4, yang disebut Kompetensi Inti Keterampilan
















Kompetensi Inti dijabarkan pada tabel di bawah ini:

                       
3.    Kompetensi Dasar
Selanjutnya Kompetensi Inti itu dijabarkan dalam Kompetensi Dasar yang secara lengkap tertera di lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

4.      Pedoman Umum Pembelajaran
Prinsip

Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip sebagai berikut:
1.        peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
2.        peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
3.        proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
4.        pembelajaran berbasis kompetensi;
5.        pembelajaran terpadu;
6.     pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi;
7.        pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
8.        peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
9.        pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10.   pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
11.   pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12.   pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
13.   pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya pesertadidik; dan
14.   suasana belajarmenyenangkan dan menantang.

Lingkup


Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran langsung (direct instructional) dan tidak langsung (indirect instructional). Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructionaleffect).
Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect). Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Hal ini berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler baik yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat (luar sekolah) dalam rangka mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan nilai dan sikap.
Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.

Tabel 1:    Deskripsi Langkah Pembelajaran*)
Langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Bentuk hasil belajar
Mengamati (observing)
mengamati dengan indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat
perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati
Menanya (questioning)
Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi
tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan informasi (experimenting)

Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasi-kan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpul-kan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/me-ngembangkan
jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Menalar/Mengasosiasi(associating)

mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau  menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan.
mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta  kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru,argumentasi, dan kesimpulan  yang menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber. 
Mengomunikasikan (communicating)

menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalambentuk tulisan,grafis, media elektronik, multi media danlain-lain
*)    Dapat disesuaikan dengan kekhasan masing-masing mata pelajaran.

5.      Pedoman Penilaian
Teknik dan instrumen yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
a.     Penilaian Kompetensi Sikap
1)       Observasi
2)       Penilaian diri (self assessment)
3)       Penilaian teman sebaya (peerassessment)
4)       Penilaian melalui jurnal (anecdotal record)

b.     Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1)       Tes tertulis.
2)       Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
3)       Penugasan
c.     Penilaian Kompetensi Keterampilan
1)       Kinerja/Praktik
2)       Projek
3)       Produk
4)       Portofolio


6.      Pedoman Pemilihan Kelompok Peminatan
a.     SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyediakan 3 kelompok peminatan, yaitu MIPA, IPS dan IBB
b.     Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik.
c.     Pemilihan kelompok peminatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada:
1)    nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;
2)    nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan
3)    rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat.
d.     Peserta didik SMA/MA dapat pindah antarkelompok peminatan akademik dalam satuan pendidikan yang sama paling lambat pada akhir semester 1 (satu).
e.     perpindahan kelompok peminatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.
f.        Peserta didik yang pindah kelompok peminatan akademik harus mengikuti program matrikulasi.

7.      Kegiatan Ekstrakurikuler
SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menyelenggarakan kegiatan ekstrakuler baik yang berjenis akademik maupun non akademik yang terdiri dari 35 macam kegiatan ekstrakurikuler, sebagai berikut:
1
Pramuka
2
Sepak Bola
3
Sepak Takraw
4
PMR
5
UKS
6
Majalah Dinding
7
English Club
8
KIR
9
Khot/Kaligrafi

8.      Kriteria Ketuntasan Minimal
Siswa dikatakan tuntas bila siswa mendapatkan nilai 2,66 atau B- (BMinus) untuk aspek pengetahuan dan keterampilan dan Baik (B) untuk aspek sikap

9.      Beban Belajar
Jumlah jam Tatap Muka dalam Kurikulum SMA Islam Al-Ikhwan Sesait adalah sebagai berikut :      

NO
KELAS
SATU JAM PEMELAJARAN
TATA MUKA (MENIT)
JUMLAH JAM PEMBELAJARAN PER MINGGU
MINNGGU EFEKTIF PER TAHUN AJARAN
1


2


3
X


XI


XII
45


45


45
42


44


44
34 – 38


34 – 38


34 – 38

10. Kriteria Kenaikan Kelas
a.     Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan
b.     Untuk Aspek Pengetahuan dan Keterampilan Mata pelajaran yang tidak tuntas paling banyak 3 mata pelajaran baik semester ganjil maupun semester genap.
c.     Untuk Aspek Sikap semua mata pelajaran harus tuntas

11. Kriteria Kelulusan
a.     Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b.     Lulus Ujian Sekolah
c.     Lulus Ujian Nasional

12. Mutasi

Mutasi Masuk (Dari Sekolah lain Ke SMA Islam Al-Ikhwan Sesait):
Siswa yang bisa pindah ke SMA Islam Al-Ikhwan Sesait apabila memenuhi peryaratan sebagai berikut :


a.        Persyaratan Akademis :
a.       Siswa yang akan mutasi masuk ke SMA Islam Al-Ikhwan Sesait baik dari sekolah Negeri/Swasta harus memiliki akreditasi yang sama atau di atas SMA Islam Al-Ikhwan Sesait.
b.       Menyerahkan raport/LHB dari sekolah asal dengan pencapaian nilai : semua mata pelajaran mencapai KKM yang telah ditetapkan.
c.       Tidak menerima siswa pindahan kelas X semester 1 dan kelas XII semester 2

b.        Persyaratan Non Akademik
a.       Memiliki daya tampung kelas yang akan dimasuki oleh siswa.
b.       Menyerahkan foto copy surat domisili orang tua/surat pindah tugas bekerja (apabila mengikuti orang tua)
c.       Menyerahkan surat Penghargaan/Piagam berprestasi (apabila ada) sekurang-kurangnya tingkat Kabupaten/Kota yang ditandatangani oleh Panitia/Penyelenggara.
d.       Menyerahkan dana peningkatan mutu sekolah




Mutasi Keluar (Dari SMA Islam Al-Ikhwan Sesait ke sekolah lain) :
Siswa yang pindah dari SMA Islam Al-Ikhwan Sesait ke sekolah lain diperbolehkan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a.            Membayar uang komite selama satu tahun pelajaran yang bersangkutan.
b.            Menyelesaikan semua kewajiban di sekolah (pinjaman buku, alat lab, dll)
c.            Mengajukan surat permohonan pindah dari orang tua/wali murid.
d.            Menyerahkan surat rekomendasi siap menerima dari sekolah yang dituju beserta pas foto 3 x 4 cm tiga lembar.
e.            Bila sudah dikeluarkan surat pindah dari SMA Islam Al-Ikhwan Sesait maka yang bersangkutan tidak diperkenankan kembali lagi (masuk kembali di SMA Islam Al-Ikhwan Sesait).

b. Kurikulum 2006 (Untuk kelas XII)

1.        Mata Pelajaran

a.    Pendidikan agama Islam SMA
1)       Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fumgsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2)       Meningkatkan keimana kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna.
3)       Berperilaku terpuji seperti hasnuzzahan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah.
4)       Memahami sumber hukum taklifi dan menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dan hukum Islam.
5)       Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.     

b.    Pendidikan Kewarganegaraan SMA
1)      Memahami hakekat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia
2)      Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
3)      Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam kemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri.
4)      Menganalisis peran dan hak warga negara dan sistem pemerintahan NKRI
5)      Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6)      Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional.
7)      Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
8)      Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya.
9)      Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah Internasional.

c.     Bahasa Indonesia SMA

Program IPA dan IPS
1)    Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel.
2)    Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama.
3)    Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca  untuk memahami wacana tulis teks non sastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai bentuk angkatan dan satra melayu klasik.
4)    Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi drama bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei.




Program Bahasa
a.     Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan pidato, ceramah/khotbah, wawancara, diskusi, dialog, penyampaian berita, presentasi laporan.
b.   Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, informasi, dan pengalaman dalam kegiatan presentasi hasil penelitian, laporan pembacaan buku, dan presentasi program, bercerita, wawancara, diskusi, seminar, debat, dan pidato tanpa teks.
c.   Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berbentuk esei, artikel, dan biografi.
d.   Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi dalam wacana tulis berbentuk teks deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi dan argumentasi, ringkasan/rangkuman, laporan, karya ilmiah, makalah, serta surat lamaran.
e.   Kebahasaan
Memahami dan menggunakan berbagai komponen kebahasaan, baik fornologi, morfologi, maupun sintaksis dalam wacana lisan dan tulis.

d.     Bahasa Inggris SMA
1)     Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan sehari-hari.
2)     Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal, dalam bentuk recount, , narrative procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan sehari-hari.
3)     Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,   secara formal, dalam bentuk recount, , narrative procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan sehari-hari.
4)     Menulis
Mengungkapkan makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional,   secara formal, dalam bentuk recount, , narrative procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review dalam kontek kehidupan sehari-hari.


e.     Matematika SMA
Matematika Program IPS
1)       Memahami pernyataan dalam matematika dan lingkarannya, menentukan nilai kebenaran penyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah.
2)       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan vektor, transpormasi geomatri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
3)       Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
4)       Memahami konsep perbandimgan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 
5)       Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
6)       Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran peyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7)       Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaanya dalam kehidupan
8)       Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama
f.       Fisika SMA Kelas X
1)       Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
2)       Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan objektif.
3)       Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls dan momentum.
4)       Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor.
5)       Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produksi teknologi.
6)       Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi
g.     Biologi SMA Kelas X
1)       Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang di peroleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan lisan dan tertulis
2)       Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestarisannya.
3)       Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
4)       Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
5)       Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6)       Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

h.     Kimia SMA Kelas X
1)      Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis.
2)      Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekelan energi.
3)      Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan penggunaannya
4)      Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5)      Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

i.       Sejarah SMA
Sejarah Kelas X
1)       Memahami runang lingkup ilmu sejarah
2)       Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah
3)       Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyarakat Indonesia
4)       Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia

Sejarah Program IPS
1)       Menganalisi kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
2)       Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha,dan Islam di Indonesia
3)       Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik
4)       Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunai Revolusi Perancis, revolusi Amerika, revolusi rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5)       Menganalisi peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945
6)       Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Isalam, pemerintahan Kolonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya
7)       Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemberontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerkan G-30S/PKI
8)       Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde Baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi (1998-sekarang)

j.       Geografi SMA
1)      Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi
2)      Mempraktekakan ketrampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji Geosfer
3)      Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagi wahana memvisualkan geosfer
4)      Menganalisis dinamika dan kecendrungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupannya di muka bumi
5)      Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
6)      Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
7)      Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8)      Menganalisis konsep wilayah dan perwilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang

k.      Ekonomi SMA
1)      Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2)      Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
3)      Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan
4)      Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5)      Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang
6)      Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.

l.       Sosiologi SMA
1)      Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan 
2)      Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial
3)      Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
4)      Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat
5)      Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial
6)      mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikultural
7)      Menjelaskan perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
8)      Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat
9)      Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkomunikasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

m.    Seni Budaya SMA
Seni Teater
1.        Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2.        Mengapresiasikan dan mengepresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif daera setempat dalam konteks budaya setempat
3.         Mengapresiasikan dan mengepresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
4.        Mengapresiasi dan mengepresikan karya seni teater tradisional, dan nontradisional dan seni teater kreatif mancanergara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat

Seni Rupa (Program IPS)
1.        Mengapresiasi dan mengepresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2.        Mengapresiasi dan mengepresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
3.        Mengapresiasi dan mengepresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari bergam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

n.     Pendidikan Jasmani,Olah raga dan Kesehatan SMA
1)       Mempraktekkan ketrampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan 
2)       Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3)       Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasmani serta aktivitas lainnya
4)       Mempraktekkan garak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5)       Mempraktekkan aktivitas dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air
6)       Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7)       Memahami budaya sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

o.     Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA
1)       Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang di topang olah sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual
2)       Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi
3)       Memahami prinsip dasar Internet/Intanet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

Teknologi Budidaya
1.       Mengapresiasi dan menerapkan teknologi  budidaya unggas potong dan hias.
2.       Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman hias dengan menggunakan berbagai media
3.       Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya ikan hias air tawar di dalam akuarium dan budidaya udang air tawar/laut

Teknologi Pengolahan
2.       Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan  dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani
3.       Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan cair/kental dengan teknik fermentasi
4.       Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan


p.     Bahasa Arab
1)   Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
2)   Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
3)   Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan
4)   Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, layanan umum, dan pekerjaan

2.     Muatan Lokal
Dengan mengacu pada substansi yang ada SMA Islam Al-Ikhwan Sesait memberikan muatan lokal berdasarkan kebutuhan dan keunggulan lokal yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh terhadap penguasaan wawasan Aksara Sasak dan teknologi budi daya tambak, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan masyarakat lokal, nasional maupun global.
Muatan lokal yang dikembangkan di SMA Islam Al-Ikhwan Sesait pada kelas X, XI terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan Prakarya dan Kewirausahaan. Sedangkan untuk kelas XII adalah pemenuhan kebutuhan peserta didik yaitu muatan lokal berwawasan keunggulan lokal Aksara Sasak ( BKLK ).
           
3.     Pengaturan Beban Belajar

SMA Islam Al-Ikhwan Sesait melaksanakan pembelajaran dengan sistem paket yang berarti bahwa semua peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMA Islam Al-Ikhwan Sesait yaitu sebagai berikut :
a.       Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan paeserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
b.       Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur SMA 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c.       Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam prakti diluar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

4.     Ketuntasan Belajar
Dengan mempertimbangkan tingkat kemapuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dasar, dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, SMA Islam Al-Ikhwan Sesait menetapkan ketuntasan belajar minimal dan berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran dan tingkat kelas. Ketuntasan belajar setiapindikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%, yang disebut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran sebagai berikut :
PROGRAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL :
MATA PELAJARAN
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
KELAS XI
KELAS XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
1. Pendidikan Agama


75
75
2. Pendidikan Kewarganegaraan


75
75
3. Bahasa Indonesia


75
75
4. Bahasa Inggris


75
75
5. Matematika


75
75
6. Sejarah


75
75
7. Geografi


75
75
8. Ekonomi


75
75
9. Sosiologi


75
75
10. Seni Budaya


75
75
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


75
75
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi


75
75
13. Peminatan Bahasa Arab


75
75
14. Muatan Lokal


75
75

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN



Kalender Pendidikan SMA Islam Al-Ikhwan Sesait mengacu Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus SMA Islam Al-Ikhwan Sesait, namun tetap memperhatikan kalender pendidikan yang terdapat pada Standart Isi.

Kegiatan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagai berikut :

A.   Prmulaan Tahun Pelajaran
Permulaan Tahun Pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan Tahun Pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan merupakan hari libur.

B.     Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi  1 (satu) Tahun pelajaran  menjadi Semester 1 (satu), dan Semester 2 (dua).
Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan selama 5 (lima) hari, yaitu :
HARI
WAKTU BELAJAR
Senin
07.30 – 14.40
Selasa
07.30 – 14.00
Rabu
07.30 – 14.00
Kamis
07.30 – 14.00
Jum’at
07.15 – 11.15
Sabtu
07.30 – 14.00
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

C.    Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran disekolah.
Penentuan hai libur memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
1.      Keputusan mentri Pendidikan Nasional dan atau Mentri Agama dalam hal yang terkait dengan Hari Raya.
2.      Peratuturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pndidikan.

Hari Libur yang ditentukan oleh pemerintah Pusat antara lain :
-           Tahun Baru
-           Idul Adha
-           Tahun Baru Imlek
-           Tahun Baru Hijriyah
-           Hari Raya Nyepi
-           Maulid Nabi Muhammad S.A.W
-           Wafat Isa Almasih
-           Hari Raya Waisak
-           Kenaikan Isa Almasih
-           HUT RI
-           Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW
-           Idul Fitri dan Cuti Bersama
-           Hari Raya Natal

c.       Uraian Kegiatan
NO
TANGGAL
URAIAN KEGIATAN
1
1
s/d
7
Juli 2014
Penerimaan Siswa Baru
2
8
s/d
10
Juli 2014
Seleksi Penerimaan Calon Siswa Baru
3
11 Juni 2014
Pengumuman Hasil Seleksi Peneriaan Calon Siswa Baru
4
12
s/d
13
Juli 2014
Daftar Ulang Siswa Baru
5
14
s/d
16
Juli 2014
Masa Orientasi Siswa (MOS)
6
14 Juli 2014
Hari Pertama Masuk Sekolah
7
28
s/d
31
Juli 2014
Libur Khusus Menjelang Akhir Puasa
8
1
s/d
2
Agustus  2014
Libur Keagamaan / Akhir Puasa
9
17 Agustus 2014
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
10





11
9
s/d
10
Agustus 2014
Hari Raya Idul Fitri 1435 H
12
11
s/d
16
Agustus 2014
Libur Keagamaan Setelah Idul Fitri
13
24
s/d
29
September 2014
Ulangan Tengah Semester Ganjil
14
4
dan
5
Oktober 2014
Libur Khusus (Hari Raya Idul Adha 1435 H)
15
5
Oktober 2014
Hari Raya Idul Adha 1435 H
16
10
November 2014
Thun Baru Hijriyah 1436 H
17
10
s/d
15
Desember 2014
Ulangan Semester Ganjil
18
22
Desember 2014
Pembagian Raport Semester Ganjil
19
25
Desember 2014
Hari Raya Natal
20
24
s/d
31
Desember 2014
Libur Semester Ganjil
21
1
Januari 2015
Tahun Baru Masehi 2015
22
2
Januari 2015
Hari Pertama Masuk Sekolah Semester Genap
23
24
Januari 2015
Maulid Nabi Muhammad SAW
24
10
Februari 2013
Tahun Baru Imlek
25
12
Maret 2015
Hari Raya Nyepi
26
18
s/d
23
Maret 2015
Ulangan Tengah Semester Genap
27
29
Maret 2015
Wafat Yesus Kristus
28
9
Mei 2015
Kenaikan Yesus Kristus
29
25
Mei 2015
Hari Raya Waisak
30
6
Juni 2015
Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
31
10
s/d
15
Juni 2015
Ulangan Semester Genap
32
22
Juni 2015
Pembagian Raport Semester Genap
33
24 Juni s/d 6 Juli
Libur Semester Genap dan Proses Penerimaan Siswa Baru



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.